PELAJARAN IV
Bayangkan seandainya kita akan mencari ayat yang kita butuhkan, apakah satu persatu ayat akan kita lihat. Berapa lama kita dapat menemukannya. Atas rahmat Allah SWT., telah ada diantara umat Islam sendiri yang menemukan cara untuk mencari ayat dengan cara praktis.
STANDAR KOMPETENSI
Memahami cara-cara mencari surat dan ayat dalam al-Qur'an
KOMPETENSI DASAR
Menunjukkan kitab-kitab yang berhubungan dengan cara-cara mencari surat dan ayat dalam al-Qur'an
Menerapkan cara-cara mencari surat dan ayat dalam al-Qur'an
Fungsi al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari
IFTITAH
Tentunya kalian telah mengetahui bagaimana cara mencari surah dan ayat al-Qur’an, apabila nama surat dan ayatnya disebutkan. Misalnya, carilah surah an-Nahl ayat 97. Langkah-langkah yang kalian lakukan untuk mencari surah dan ayat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Mencari nama surah (an-Nahl) pada daftar urutan surah-surah dalam al-Qur’an yang tersedia pada mushaf (kitab) al-Qur’an. An-Nahl adalah surah ke-16 dalam al-Qur’an.
2. Kemudian perhaikan kolom halaman (shahifah) yang ada pada daftar tersebut. Ingat, halaman yang tertulis menunjukkan awal ayat surah yang dimaksud.
3. Selanjutnya adalah mencari ayat yang dimaksud sesuai petunjuk tersebut, dan kalian akan menemukan ayat yang dimaksud (surah an-Nahl ayat 97), yaitu sebagai berikut :
• • (النحل : ٩٧)
Namun, persoalan akan muncul manakala kalian diminta untuk mencari suatu ayat dari surah tertentu, sementara kalian tidak hafal ayat itu, atau yang diketahui hanyalah sebagian atau sepenggal ayat saja. Nah, untuk itu, kalian dapat menggunakan pedoman cara mencari surah dan ayat al-Qur’an dengan suatu kitab sejenis kamus/indeks yang akan membantu mempermudah untuk mencari ayat tertentu, tentunya dengan memahami teori dasar penggunaannya. Diantara kitab tersebut adalah : Mu’jam al-Mufahras li-Alfazh al-Qur’an (karya : Muhammad Fuad Abd al-Baqiy) dan Fathur-Rahman li Thalibi Ayatil-Qur’an (karya : Syeikh ‘Ilmi Zadeh Faidullah al-Hasaniy al-Maqdisiy)
URAIAN MATERI
A. MU’JAM AL-MUFAHRAS LI ALFAZH AL-QUR’AN (مُعْجَمُ الْمُفَهْرَسْ ِلأَلْفَـاضِ الْقُرْءَانِ)
Kitab ini disusun oleh Muhammad Fuad Abd al-Baqiy. Untuk dapat menggunakan kitab ini dalam rangka mencari suatu ayat al-Qur’an, ada kemampuan dasar yang harus dikuasai, yaitu: memahami akar kata dari kata kunci yang akan dijadikan sebagai patokan untuk mencari kelengkapan ayat. Apabila kata kunci itu bentuknya fiil, maka harus dikembalikan kepada kata kerja asal yaitu fiil tsulastsi mujarrad (fiil yang terdiri dari 3 huruf). Apabila bentuknya isim, maka harus dikembalikan terlebih dahulu kepada akar katanya yaitu isim mufrad (kata tunggal). Bagi pemula yang belum begitu memahami perubahan bentuk kata (tashrif) maka bisa dengan teori coba-coba.
Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam mencari ayat tertentu dengan menggunakan kitab ini adalah sebagai berikut :
1. Tentukan satu kata mana saja (fi’il atau isim) untuk dijadikan kata kunci.
2. Kalau kata yang dijadikan kata kunci tersebut belum berupa akar kata, maka harus dikembalikan terlebih dahulu kepada akar katanya.
3. Setelah ditemukan akar katanya, maka carilah bab sesuai dengan huruf pertama dari akar kata tersebut.
4. Setelah diketemukan bab yang dimaksud, kemudian telusuri kata demi kata pada bab tersebut sampai ditemukan akar kata sesuai dengan kata kuncinya. Kemudian telusuri terus sampai diketemukan kata kunci yang dimaksud.
5. Selanjutnya, dengan cermat carilah penggalan-penggalan ayat sampai diketemukan penggalan ayat yang diminta.
6. Setelah diketemukan, maka pahami redaksinya secara berurutan, yaitu: penggalan ayat, nomor ayat, kode ayat makkiyah/madaniyah, nama surat, dan nomor urut surat dalam al-Qur’an, kemudian carilah dalam mushaf al-Qur’an sesuai petunjuk tersebut.
Mari kita coba praktekkan cara mencari ayat dan surah berdasarkan langkah-langkah di atas. Misalnya, carilah surat apa dan ayat berapa penggalan ayat berikut :
اِنَّمَا يَخْشَى اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَـاءُ
Untuk mencari ayat tersebut berada di dalam surah apa dan ayat berapa, kita bisa berpedoman pada langkah-langkah tersebut di atas, yaitu sebagai berikut :
1. Tentukan satu kata mana saja (fiil atau isim) untuk dijadikan kata kunci. Kata yang bisa dijadikan sebagai kata kunci adalah : يَخْشَى-اللهُ-عِبَاد-عُلَمَاءُ Sebagai contoh kita tentukan kata kuncinya adalah : يَخْشَى
2. Karena bentuknya fiil mudhari’, maka harus ditentukan akar katanya yaitu خَشِيَ
3. Langkah selanjutnya adalah mencari pada bab sesuai huruf pertama dari akar kata tersebut, yaitu pada bab خ
4. Kemudian telusuri kata demi kata, lafaz demi lafaz hingga diketemukan kata yang sesuai dengan kata kunci, kemudian telusuri terus sampai pada kata kuncinya yaitu يَخْشَى
5. Selanjutnya, telusuri dengan cermat penggalan-penggalan ayat yang ada, dan ternyata kata tersebut terdapat di dalam beberapa ayat, hingga diketemukan penggalan ayat yang diminta yaitu sebagai berikut :
اِنَّمَا يَخْشَى اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَـاءُ ٢٨ ك فاطر ٣٥
6. Urutan redaksi tersebut maksudnya adalah :
اِنَّمَا يَخْشَى اللهُ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَـاءُ = Penggalan ayat
٢٨ = No ayat
ك = Kode ayat makkiyah
فاطر = Nama surat (Fatir)
۳۵ = No urut surat (Fatir/35)
Artinya, ayat tersebut berada dalam surat Fatir ayat 28, surat Fatir adalah surat yang ke-35, dan ayat tersebut termasuk ayat makkiyah
Secara lengkap ayat tersebut berbunyi :
•• (فاطر : ٢٨)
Artinya :
“Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS.Fatir/35:28)
B. FATHUR-RAHMAN LI THALIBI AYAT AL-QUR’AN
(فَتْحُ الرَّحْمَنِ لِطَـالِبِ ﺁيَاتِ الْقُرْءَانِ)
Kitab ini disusun oleh Syeikh ‘Ilmi Zadeh Faidullah al-Hasaniy al-Maqdisiy. Pada dasarnya, cara mencari surah dan ayat dengan menggunakan kitab ini sama dengan kitab Mu’jam al-Mufahras li alfazh al-Qur’an al-karim. Namun, caranya sedikit agak sulit karena terdapat perbedaan diantara keduanya, yaitu antara lain :
a. Jika di dalam Mu’jam, nama surat langsung disebutkan, di dalam Fathur-Rahman hanya berupa kode surat. Jadi, harus memahami lagi kode-kode surat yang telah disediakan pada halaman daftar rumus surat (hal. ط-ي). Apabila pada kode surat hanya ditandai dengan tanda (-) berarti sama dengan kode surat sebelumnya.
b. Tidak terdapat kode yang menjelaskan jenis ayat berdasarkan periode turunnya ayat (makkiyah/madaniyah)
c. Tidak dicantumkan nomor urut surat. Nomor urut surat dicantumka pada daftar rumus surat.
d. Penggalan-penggalan ayatnya tidak berharakat.
e. Terkadang ada beberapa penggalan yang nomor ayatnya kurang tepat, dan setelah diteliti secara cermat ternyata ayat yang dimaksud berada pada ayat sebelum atau sesudahnya.
Marilah kita coba mencari surah dan ayat dengan menggunakan pedoman kitab Fathur-Rahman.
Misalnya : carilah surah dan ayat dimana penggalan ayat berikut?
وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلاًّ
Untuk mencari ayat tersebut. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
1. Tentukan satu kata mana saja (fi’il atau isim) untuk dijadikan kata kunci.
Misalnya : قُلُوْبِنَا
2. Kalau kata yang dijadikan kata kunci tersebut belum berupa akar kata, maka harus dikembalikan terlebih dahulu kepada akar katanya.
Karena masih berbentuk isim jama’ (قُلُوْب), maka harus dikembalikan kepada bentuk isim mufradnya yaitu قَلْبٌ
3. Setelah ditemukan akar katanya, maka carilah bab sesuai dengan huruf pertama dari akar kata tersebut, yaitu huruf ق
4. Setelah diketemukan bab yang dimaksud, kemudian telusuri kata demi kata pada bab tersebut sampai ditemukan akar kata sesuai dengan kata kuncinya. Kemudian telusuri terus sampai diketemukan kata kunci yang dimaksud yaitu قُلُوْب
5. Selanjutnya, dengan cermat carilah penggalan-penggalan ayat sampai diketemukan penggalan ayat yang diminta. Akhirnya akan diketemukan redaksi sebagai berikut :
حشر ۱۰ ولا تجعل في قلوبنا غلا
Maksud redaksi tersebut adalah :
حشر = Kode surat al-Hasyr
۱۰ = Nomor ayat
ولا تجعل في قلوبنا غلا = Penggalan ayat
Kesimpulannya, ayat tersebut berada pada surah al-Hasyr ayat 10. Bunyi ayat tersebut secara lengkap adalah sebagai berikut :
• (الحشر : ١٠)
Artinya :
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS.Al-Hasyr/59:10)
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E !
1. Al-Qur’an terdiri dari …juz, …surah dan ,,,, ayat
a. 30 juz, 114 surah, 6.326 ayat
b. 30 juz, 113 surah, 6.236 ayat
c. 30 juz, 112 surah, 6.236 ayat
d. 30 juz, 111 surah, 6.236 ayat
e. 30 juz, 110 surah, 6.236 ayat
2. Surat kedua dalam al-Qur’an adalah surah…
a. Al-Fatihah
b. Al-Baqarah
c. Ali ‘imran
d. An-Nisa’
e. Al-Maidah
3. Kitab Mu’jzam al-Mufahras li alfazh al-Qur’an disusun oleh…
a. Muhamad Fuad al-Hasany
b. Muhamad Fuad Abd al-Baqy
c. Syeikh Ilmi Zadeh al-Hasany
d. Syeik Muhammad Abduh
e. Syeikh Muhamad Khudhary Beik
4. Sedangkan kitab Fathur-Rahman disusun oleh…
a. Muhammad Fuad al-Hasany
b. Muhammad Fuad Abd al-Baqy
c. Syeikh Ilmi Zadeh al-Hasany
d. Syeikh Muhammad Abduh
e. Syeikh Muhammad Khudhary beik
5. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui suatu ayat, baik dengan Mu’jam maupun Fathur-Rahman adalah…
a. Menentukan nomor ayat
b. Menentukan jumlah kata
c. Menentukan kata kunci
d. Menentukan kata dasar
e. Menentukan nomor urut
6. Perbedaan yang mendasar antara kitab Mu’jam dan Fathur-Rahman adalah…
a. Di Mu’jam ada nomor ayat, Fathur-Rahman tidak ada
b. Di Mu’jam ada nomor surat, Fathur-Rahman tidak ada
c. Di Mu’jam ada kode surat, Fathur-Rahman tidak ada
d. Di Mu’jam ada nama surat, Fathur-Rahman hanya kode
e. Di Mu’jam ada halaman surat, Fathur-Rahman tidak ada
7. Kode ما dalam kitab Fathur-Rahman adalah kode surat…
a. Al-Maidah
b. Al-Mujadalah
c. Al-Mumtahanah
d. Maryam
e. Muhammad
8. Kode سر dalam kitab Fathur-Rahman adalah kode surat.…
a. al-Fath
b. al-Hasyr
c. al-Nahl
d. al-Isra’
e. Saba’
9. انما يخشى الله من عباده العلماء ٢٨ ك فاطر ٣٥. Angka ٢٨ dalam kitab Mu’jam maksudnya…
a. Nomor surat
b. Nomor ayat
c. Halaman ayat
d. Halaman surat
e. Jumlah ayat
10. Sedangkan angka ٣٥ maksudnya…
a. Nomor surat
b. Nomor ayat
c. Halaman ayat
d. Halaman surat
e. Jumlah ayat
II. Jawablah pertanyaan-pertanyann di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebutkan 2 kitab yang digunakan sebagai pedoman mencari ayat dan surah al-Qur’an!
2. Siapakah penyusun kitab Fathur-Rahman!
3. Terangkan langkah-langkah mencari ayat melalui Fathur-Rahman?
4. Jelaskan kode بق dalam Fathur-Rahman!
5. Carilah ayat berikut dari potongan ayat berikut dengan kitab Fathur-Rahman!
رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةَ
MA Ma'arif Nurul Huda Patimuan adalah Lemabaga Pendidikan yang menggunakan sistem ganda, yang menjaga keseimbangan antara kemampuan kognisi dan psikomotor. MA Ma'arif Nurul Huda Patimuan juga menekankan penguasaan dua bahasa Yaitu bahasa Arab dan bahasa Inggris. Menggunakan kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, dan berbasis keunggulan lokal.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar